TUNGKU DAN NUNGKU: POSIBILITAS FILSAFAT BAHASA MANGGARAI

Oleh: Fransiskus Borgias. Gambar: dari google search Pengantar Singkat Judul tulisan ini yang tertera di atas, jelas terdiri atas dua kata dalam bahasa Manggarai. Yaitu: Tungku dan Nungku. Secara leksikografis, Tungku artinya (dalam atian harfiah, menurut buku Kamus Bahasa Manggarai , Pater Jilis Verheijen, hlm.663) ialah menyambung. Misalnya tali yang putus, perlu disambung kembali, tungku, agar bisa menjadi lebih panjang lagi dan bisa dimanfaatkan untuk suatu kepentingan atau tujuan tertentu. Atau di dalam sistem kekerabatan, tungku ialah upaya "menyambung" kembali tali kekerabatan dengan seorang saudari yang, karena perkawinan, sudah menjadi "orang luar", karena ia dibawa pergi ke kampung suaminya, marital village, yang biasanya berbeda bahkan terletak jauh dari natal village, kampung kelahiran,beo kuni agu kalo (dalo). Sedangkan kata nungku, secara leksikografis harafiah berarti belajar, yaitu belajar melakukan sesuatu, belajar membuat atau membangun s...