Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

DARI ANALOGIA “IMAGO VIRIS” KE ANALOGIA “IMAGO CREATORIS”

Gambar
en arche en ho logos Oleh: Fransiskus Borgias   Catatan Pengantar Beberapa minggu yang lalu (oh ya saya perlu menginformasikan juga bahwa saya sudah menulis tulisan singkat dan sederhana ini di dalam BH-ku pada tanggal 25 Mei 2022), seorang temanku (yang tidak perlu saya sebutkan namanya di sini, karena saya belum meminta ijin kepadanya, tetapi inisialnya GM), yang mempunyai hobi fotografi (bahkan sekarang ia sudah menjadi seorang fotografer professional juga karena sudah menghasilkan beberapa buah buku foto tokoh fullcolor yang luar biasa), menampilkan (memuat) beberapa hasil karya fotografinya itu di laman Facebook-nya sendiri. Itu adalah sebuah kebiasaan yang sudah rutin ia lakukan setiap hari. Tiada hari tanpa fotografi. Seakan-akan ia mau menegaskan hidup dan keberadaannya dengan fotografi. Seakan-akan di sana ada sebuah gema yang super halus dari adaptasi atas perkataan si filsuf Descartes itu, “saya mem-foto maka saya ada” (adaptasi dari “cogito ergo sum”-nya si Cart...

3 DESEMBER, HARI PERINGATAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS

Gambar
St. Fransiskus Xaverius, Missionaris.  Oleh: Fransiskus Borgias. Pengantar Singkat Hari ini, Gereja Katolik sedunia merayakan peringatan santo Fransiskus Xaverius. Dia adalah seorang imam yang oleh tradisi gereja kemudian diangkat menjadi pelindung misi. Dia sendiri adalah anggota Serikat Yesus, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Jesuit. Hari ini, ada banyak hal yang serta merta mengingatkan saya akan dia. Pertama, ada beberapa teman yang memposting gambar sang santo missionaris agung itu dalam laman Facebook mereka. Ada juga yang memasang gambar itu dalam status WA mereka, dan ada juga yang memasangnya dalam ruang Instagram mereka. Sehingga kesannya, pada hari ini dia ada di mana-mana. Setahun yang lalu, saya masih ingat bahkan beberapa orang yang biasa mengirimkan renungan hariannya kepada saya, juga menampilkan renungan istimewa tentang tokoh yang satu ini. Salah satunya renungan yang dikirimkan oleh almarhum Mgr.Hubert Leteng. Dalam renungannya itu, almarhum Usku...

PARADOKS ADVENT YANG BERNUANSA NATAL

Gambar
Corrona Advent dari Koleksi Lingkungan  Oleh: Fransiskus Borgias  Pengantar Singkat  Pada tahun 1988 seorang ahli kitab suci Katolik dari Amerika Serikat (Fakultas Teologi Catholic University of America di Washington DC) menerbitkan buku populer dengan judul agak aneh:  A Coming Christ In Advent.  Aneh karena judul itu berarti, jika diterjemahkan secara harafiah, Kristus yang datang pada Masa Advent. Jadi, judul ini menyiratkan kenyataan bahwa pada masa Advent pun (masa penantian akan kedatangan Tuhan) Kristus justru sudah datang. Oh iya, nama pakar kitab suci itu ialah Pater Raymond E.Brown SS (namanya selanjutnya akan disingkat menjadi REB saja. Sedangkan SS yang ada di belakang namanya itu adalah singkatan nama kongregasinya, karena ia berasal dari kongregasi yang bernama Saint Sulpice, sebuah kongregasi yang berasal dari Prancis).  Dalam waktu yang relatif singkat Lembaga Biblika Indonesia (LBI), lewat beberapa penerjemah handal yang bekerja di bawah ko...