Postingan

DAWKINS DELUSION DAN DEUS EST CARITAS

Gambar
Richard Dowkins. Dari: Google Search. Oleh: Fransiskus Borgias  Dosen dan Peneliti Senior Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.   Pengantar Singkat Beberapa waktu yang lalu saya mendapat sebuah video youtube yang sangat penting dan juga menarik. Sayangnya, saya sudah tidak ingat lagi judul video tersebut. Tetapi yang jelas ialah bahwa Video itu merekam dan menampilkan ceramah seorang ahli matematika Inggris (dari Oxford atau Cambridge). Sayang sekali juga bahwa saat ini saya tidak lagi ingat nama si ahli matematika itu. Nanti saya coba cari lagi video youtube itu. Yang jelas ialah bahwa dalam pembicaraan ceramahnya itu, sang matematikawan tadi mengulas tentang Allah. Dengan dan melalui ceramah itu, sang matematikawan tadi berusaha menegaskan secara publik dan tanpa tedeng aling-aling bahwa dirinya percaya akan Allah. Sebuah pengakuan dan penegasan akan teisme yang lantang di ruang public akademik Inggris. Jika ia percaya akan Allah itu dengan send...

IN MEMORIAM PROF. ANTHONY REID

Gambar
Sumber gambar: Google Search.    HISTORIAN AND ONE OF THE SO-CALLED INDONESIANIST By: Fransiskus Borgias (Faculty of Philosophy, Parahyangan Catholic University, Bandung, West Java, Indonesia)   Introduction The news of the death of Prof. Tony Reid (short name of Anthony Reid) a few weeks ago was certainly a sad news for us because we lost one of the great historians (and also anthropologians) of Southeast Asia, even South Asia and especially Indonesia. He, who was born in 1939, has finally left us all to the eternal life beyond the valley of death. It was Prof. Bernard Adeney, who conveyed the sad news to the ICRS family and ICRS Alumni via our Whatsapp Group. At that very moment, Prof. Bernie also did not forget to provide a brief note about his own “dynamic encounter” with the late Tony Reid. Requiescat in Pace Prof. Tony.   Some “Memories” When I read the sad news of Prof. Tony’s death, I immediately remembered several “memories” related to him....

AKU TERKENANG SEORANG TEMAN: ALI S.A.

Gambar
Gambar: Dari Google search  Sebuah Catatan Kenangan Oleh: Fransiskus Borgias   Pengantar Singkat Sekira lima tahun lalu, tepatnya pada tanggal 26 Juni 2020, masih di tengah kencangnya ancaman pandemi COVID-19, dan Indonesia masih dalam keadaan lock-down yang ketat, saya mengisi waktu saya dengan membaca dan menulis Buku Harian. Pada saat itu saya menulis setiap hari. Pokoknya saya menulis tentang apa saja yang sedang melintas dalam pikiranku. Begitulah cara saya mencoba melewatkan waktu agar tidak tercengkeram di dalam belenggu kebosanan yang berkepanjangan akibat situasi dan kondisi lock-down total yang, jika dibayangkan lagi dari sekarang ini, sungguh terasa mencengkam dan mengerikan. Apalagi saya sendiri termasuk salah satu orang yang mengidap penyakit berisiko di tengah terpaan pandemi itu. Tetapi puji Tuhan, saya bisa melewatkan semuanya dengan cukup baik walupun penuh dengan kecemasan dan ketakutan.   Aku Terkenang Ali Lalu pada suatu hari, pada tang...

PATER SIPRIANUS MASJON KENEDY SMM

Gambar
gambar: dari google search.  SEORANG MISIONARIS MONTFORTAN Oleh: Fransiskus Borgias Pengantar Singkat Hari ini, tanggal 30 Januari 2025, sekira pukul 11.00, saya sedang duduk-duduk membaca buku dan membereskan beberapa urusan administrasi terkait laporan akhir semester. Tiba-tiba muncul sesosok wajah di pintu kantorku. Rasanya saya tidak begitu asing dengan wajahnya, khususnya dengan senyumnya. Tetapi saya agak pangling, karena dia tampak menjadi lebih putih tadi. Dan rambutnya juga tidak lagi lebat seperti sediakala. Bahkan sudah hampir sama dengan kepala saya, plontos. Saya selalu membedakan antara plontos dan botak . Plontos itu pilihan . Sedangkan botak itu adalah nasib . Karena plontos itu pilihan, maka bisa berubah, bisa diubah. Itu bedanya dengan botak yang adalah nasib. Tidak bisa diubah. Selain diterima dengan pasrah. Total. Hehehehehehe.... Untunglah saya bisa segera mengenalinya setelah beberapa saat lamanya. Terutama setelah dia tersenyum. Sangat khas. Masih seperti ...

RIP CHOAN-SENG SONG: PROPONENT OF "THIRD-EYE THEOLOGY"

Gambar
gambar: google search  By: Dr. Fransiskus Borgias, M.A. Indonesian Lay Theologian and Senior Lecturer and Researcher at the Faculty of Philosophy and Theology of Parahyangan Catholic University, of Bandung, West-Java, Indonesia.   Introduction Choan-Seng Song is Lutheran theologian from Taiwan. He passed away in an old age. He born in 19 th October 1929 and died in 26 th November 2024. He reached a very long age. He was one of the great Asian theologians. Most of his ministry as a theologian was in Taiwan, although some of his formational years have been made abroad. As a theologian he was creative and prolific. He was prolific because in he has written many books. For example, in 1986, he published Theology from the Womb of Asia (NY: Orbis Books). In 1994, he published Jesus in the Power of the Spirit (Minneapolis: Fortress Press). In 1984, he published Tell Us Our Names. Story Theology from an Asian Perspective (NY: Orbis Books). In 1982, he published The Comp...

AKU TERINGAT AKAN PATER CHRIST VERHAACK SJ

Gambar
Salah satu buku karyanya...  Sebuah Catatan Kenangan Akan Dia  Oleh: Fransiskus Borgias   Pengantar Singkat Hari ini, persisnya pada tanggal 14 Oktober 2024, secara tiba-tiba saja saya teringat akan Pater Christ Verhaack SJ. Ada beberapa hal menarik yang bisa ditulis tentang dia dalam rangka mengenangnya. Pertama sekali, ia adalah seorang imam Yesuit yang saleh dan cerdas dan juga rendah hati, termasuk salah satu imam yang rendah hati dalam Serikat Yesuit itu. Kedua, saya mengenalnya sebagai seorang dosen beberapa mata kuliah pada sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. Antara lain ia mengampu mata kuliah Sejarah Gereja untuk kelas Angkatan saya dulu di STF Driyarkara Jakarta pada awal tahun 80an dulu. Ia juga mengampu mata kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan. Oh ya, ketiga, dia adalah seorang imam yang berasal dari negeri Belanda, walaupun saya tidak pernah tahu nama kota asalnya. Sebagai imam yang berasal dari Belanda, pater Verhaack, berbahasa Indonesia dengan...